Linuxpun Bisa Menghasilkan Uang

BERANI MENCOBA LINUX TANPA PENGALAMAN


       Semua isi dari blog ini sebagian besar sama  yang ada di wordpres yang pernah saya posting dahulu. Awal perkenalan dengan linux adalah ketika magang jadi editor di salah satu penerbit besar di Jakarta yang buka cabang di Semarang, waktu itu kalau tidak salah menggunakan SuSE Linux. Bagian ini tidak saya ceritakan secara detail karena waktu itu tinggal pakai saja.
 
Nah perkenalan yang kedua ini yang akan saya ceritakan, yaitu pada saat keponakan saya mendapatkan pekerjaan menjadi operator sebuah warnet yang menggunakan sistem operasi linux.
Pada saat itu masih menggunakan Debian, entah seri berapa saya udah lupa.
Dari situ saya sering iseng-iseng menggunakan linux di warnet tempat keponakan saya bekerja, dan ternyata tidak sulit seperti banyak yang dibicarakan orang, bahkan hampir sama dengan menggunakan sistem operasi komersil yang selama ini kita gunakan, semua itu tergantung kebiasaan saja.

Di bawah ini adalah cerita pengalamn saya pribadi dalam menggunakan Free Open Source Sofware (Linux), disini saya hanya menceritakan pengalaman saya setelah mampu membeli komputer sendiri.

INSTALL XANDROS
        Komputer saya mulai diinstall linux pertama kali dengan Xandros,  entah seri berapa saya sudah lupa, karena dapat pinjam dari teman, waktu mau install xandros pertama kali saya deg-degan juga.
Masalahnya temanku yang punya CD itu dari beli sampai saat aku pinjam belum pernah memakainya /diinstall di komputernya.
Awalnya saya backup dulu semua data yang ada di harddisk ke komputer satunya yang masih menggunakan windows, karena saya sering membaca dari majalah dan tabloid maupun buku kalau mau install linux data harus di backup dahulu untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu terjadi masalah dengan komputer yang diinstall tersebut.
Dan benar seperti yang sering saya baca selama ini, waktu proses install Xandros di komputer, partisi yang sudah ada jadi terformat padahal saya menginstallnya di drive D atau mungkin waktu masih pakai windows Harddisk masih menggunakan partisi FAT 32.
Oh ya saya adalah pemilik usaha kecil yang bisa dibilang bergerak di bidang pendidikan, karena usaha saya adalah penjualan dan persewaan buku/majalah serta melayani pengetikan/Rental Komputer di kota kecil Ungaran Jawa Tengah.

Mungkin teman-teman bertanya kok bisa-bisanya disemua komputer saya pakai windows?.
Jawabnya sederhana, karena waktu saya beli komputer, OS Windows sudah terinstall di komputer tersebut, tidak ada  penjelasan dari pihak toko kalau OS yang sudah terpasang original ataupun bajakan.
Mungkin mereka malas untuk menjelaskan masalah ini, mungkin juga mereka tidak mau ambil pusing dengan urusan original ataupun bajakan, yang penting laku dan  untung.
 
Sampai sekarang pun banyak toko komputer masih melakukan hal tersebut, dalam hal ini sebenarnya kita sebagai konsumen tidak bersalah kalau menggunakan software ilegal karena memang tidak tahu (pembelaan yang dipaksakan).

        Akhirnya selesai juga proses installasi komputer dengan Xandross, waktu tampilan pertama muncul hampir sama dengan tampilan Windows XP karena sudah memakai dekstop KDE.
Langsung saja saya coba dan tidak terjadi masalah, data yang saya backup di komputer satunya aku pindah lagi ke komputer yang baru selesai di install dan tidak terjadi masalah.
 
Masalah baru timbul waktu mau membuka data karena data yang ada di komputer sebagian ter-encrypt dan saya lupa membukanya terlebih dahulu waktu backup data, terpaksa data saya pindahkan lagi ke komputer yang masih pakai Windows dan mulai membuka encrypt data itu dan memakan waktu yang agak lama, karena password yang saya gunakan banyak yang berbeda dan sebagian sudah ada yang lupa paswordnya, dan yang tidak bisa dipakai sampai sekarang program untuk pencatatan keluar–masuk buku persewaan saya karena waktu pakai windows saya memakai program Delphi.
 
Akhirnya terpaksa pakai cara manual lagi dengan menggunakan openOffice.org Calc, dan pada akhirnya saya membuat program sendiri semacam program POST yang digunakan oleh Swalayan dengan menggunakan PHP.

MEMAKAI XANDROS
        Proses pengoperasian komputer linux berjalan tanpa masalah untuk memutar film saya menggunakan Xine, untuk officenya saya gunakanOpenOffice.org (waktu itu masih Openoffice org 1.2.0). dan untuk memutar mp3 saya menggunakan XMMS.
 
Masalah timbul lagi waktu pelanggan rental saya mau mengetik sendiri dan belum biasa dengan Linux, terpaksa harus mengajari dengan sabar karena selama ini kebanyakan mereka belajarnya pakai sistem operasi Windows, baik dikomputer pribadi ataupun disekolahan.
Yang sangat disayangkan sebagian besar pemilik komputer di kota saya waktu itu masih menggunakan windows bajakan, wketika saya bertanya ke salah satu sekolahan kok pakai Software bajakan, mereka menjawab "untuk pendidikan kan tidak apa-apa".
 
Sebenarnya saya kurang sependapat dengan jawaban mereka, walaupun dengan alasan untuk pendidikan, menggunakan software bajakan menurut saya tetap kurang bijaksana, saya sarankan saja menggunakan software Open Source/Linux, mereka menjawab tenaga pengajar sebagian besar tidak menguasai Linux.

MASALAH MENGGUNAKAN LINUX
        Setelah pelanggan pada tahu saya menggunakan Linux, sebagian besar mereka pada pindah ke rental lain yang masih memakai Windows, dengan begitu selama beberapa bulan rental saya jarang dikujungi pelanggan.
Pelanggan mulai datang lagi waktu itu ada Razia Software bajakan dan sebagian rental komputer yang pakai windows bajakan pada tutup dan mereka datang lagi ke tempat saya.
        Selama beberapa bulan memakai Xandross lancar-lancar saja, terjadi masalah lagi waktu printer saya cartridgenya rusak, dan untuk beli cartridge baru sama mahalnya dengan beli printer baru, akhirnya saya beli printer lagi, disini masalah timbul karena Xandross belum men-suport printer tersebut, terpaksa saya ucapkan selamat tinggal Xandros.
        Akhirnya pilihan saya jatuh pada Ubuntu, waktu itu kalau tidak salah Ubuntu 6.6, proses installasi berjalan dengan lancar dan tanpa masalah, malahan lebih cepat dari installasi Windows
 
Setelah bosan memakai Ubuntu saya memakai Mandrake, karena menurut saya Mandrake lebih lengkap dan lebih mudah mengoperasikannya, alasan lainnya di Mandrake sudah tersedia aplikasi-aplikasi yang tidak kalah hebatnya dengan aplikasi Sistem Operasi Proprietary, misalnya ada Q Cad sebagai pangganti Auto Cad, ada Editor Diagram pengganti Microsoft Visio, K3b pengganti Nero, Inskcape pengganti Corel Draw, GIMP Penganti Photosop, Kaffein untuk memutar lagu/film dan masih banyak lagi aplikasi-aplikasi lainnya.
Dekstop Mandriva One 2008

REJEKI MENGGUNAKAN LINUX
        Waktu itu ada teman yang seluruh isi Flashdisknya hilang/tidak terdeteksi di komputernya dan sudah di bawa ke beberapa rental komputer dan ternyata data tersebut masih tetap tidak ada/hilang.
 Dia sangat sedih karena sebagian isi Flasdisk itu adalah data Tugas Akhir dan harus di print hari itu juga karena besoknya harus sudah dikumpulkan.
Saya suruh saja buka dengan komputer saya, dan ajaib!, ternyata data itu masih utuh dan dapat terbuka di komputer Linux saya, karena sebenaranya data itu disembunyikan virus, sampai sekarang banyak pelanggan kalau kena virus atau data tidak bisa dibuka dikomputernya sering ke tempat saya.
Ada juga beberapa pelanggan minta untuk diajari Linux karena di tempat saya tinggal belum ada sekolah mengajarkan sistem operasi linux, padahal saya sendiri masih dalam tahap belajar (Newbie), bahkan setelah beberapa kali belajar ada yang minta komputernya untuk diinstall Linux.



HARDDISK UNTUK EXPERIMENT
        Sekarang saya bahkan menyediakan satu harddisk khusus untuk mencoba tiap ada distro linux baru, saya pernah mencoba IGOS Nusantara, Pc Linux, Slakware, BlankOn, Fedora Core 6, terakhir saya mencoba Linux Mint. 04 dari bonus majalah Info Linux.
Pesan saya untuk yang ingin mencoba linux jangan ragu-ragu "Karena Selalu ada pilihan di linux" sesuai dengan kebutuhan Anda dan Linux sebenarnya tidak susah seperti yang banyak dibicarakan orang (belum mencoba sudah bilang susah).
Kalau pun belum berani langsung migrasi ke Linux minimal mencoba dulu dengan menginstall beberapa aplikasi OpenSource di komputer (PC) anda, misalnya install dulu OpenOffice org, Gimp, Insckape dll. yang sudah bisa di install di komputer selain Linux atau pakai dulu CD live Linux dari beberapa Distro, kalau sudah merasa cocok baru diinstall di harddisk.

Update
Saat ini saya mulai merintis usaha jual-beli dan service komputer di Semarang (sejak tahun 2008) yang mana komputer  yang saya jual memakai Sistem Operasi Open Source, aktif di Komunitas Pengguna Linux dan Open Source Semarang (KLISSE), juga aktif di Sahabat    BlankOn Semarang (SBS) kadang-kadang juga membantu teman-teman Developer BlankOn (tim Dokumentasi), Alhamdullah berjalan lancar walau ada beberapa tantangan yang cukup berat harus dilewati termasuk sudah berhasil memigrasikan beberapa Sekolah dan Perusahaan.
Belakangan ini karena desakan dan kebutuhan dari customer saya juga buka jasa Training/les Privat penggunaan Komputer (yang jadi trainer teman saya), buka jasa desain berbagai gambar untuk publikasi, buka jasa pembuatan Modul Pelajaran TIK untuk Sekolahan dan Buku Panduan Untuk Perusahaan (manual book)

        Artikel ini sama dengan artikel yang pernah saya publikasikan terdahulu, karena banyaknya teman-teman yang menanyakan pengalaman saya menggunakan Linux dan mereka ingin belajar Linux, maka artikel saya tulis ulang kembali, bagi yang sudah pernah baca Blog saya yang terdahulu semoga tidak kecewa karena sekarang saya belum sempat menulis artikel yang lebih baik lagi.
 
Demi kemajuan dunia TIK di Negeri ini kritik dan saran dari Anda saya tunggu, SALAM SUKSES

Mengenai tahun beberapa kejadian di atas sengaja tidak saya cantumkan karena saya beranggapan tidaklah penting. Silakan teman-teman tebak sendiri tahun berapa kejadiannya, begitu pun nama-nama teman tidak ada yang saya cantumkan demi manjaga privasi mereka.


Hak Cipta
©2010 Hak cipta dari isi dan gambar dalam blog ini adalah milik saya pribadi  dan dapat didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak mengubah isi dari blog ini.

Kontak Saya
Silahkan kirim email ke istanalinux@gmail.com apabila Anda memiliki komentar, pertanyaan, kritik dan saran tentang blog ini. 

Postingan terkait:

4 Tanggapan untuk "Linuxpun Bisa Menghasilkan Uang"

  1. Sangat mengesankan, Pak. Oalah, akhirnya saya ketemukan pengalaman seperti ini. Sudah lama saya cari.

    /me Menyimpan halaman ke harddisk.

    Salam hangat dan jabat erat,

    Ade Malsasa Akbar
    http://malsasa.tk

    BalasHapus
  2. Satu KATA...

    Menginspirasi...!!!

    MAJU terus OpenSource...

    Awalnya juga saya sempat ada pikiran, "pake linux itu susah, udah putusin aja!". iya emang susah dibagian partisi Hard disknya aja, pengoperasiannya mudah kok,,, Malah lebih enak dekstop manager (tampilan UI) Linux daripada Windows..

    Alhamdulillah saya kenal Penguin saat SMK,,,

    BalasHapus
  3. inspiratif ☺
    membuat saya makin bersemangat belajar linux (y)

    BalasHapus
  4. Dari dulu emang konsisten nih, mantap Pak.

    BalasHapus

Labels

Kontak Info

Pemilik usaha yang bergerak dibidang TI dengan Implementasi OpenSource untuk solusi Software murah dan handal, yaitu melayani Migrasi, Support Center, dan Training.

Pekerjaan utama sehari-hari adalah Service dan Jual-Beli Komputer, serta Desainer. Di waktu luang menyempatkan diri menulis beberapa buku Panduan Aplikasi Open Source. Dalam dunia OpenSource ikut mengembangkan Distro Lokal BlankOn Linux saat ini sebagai koordinator Tim Dokumentasi.

Jika ada pertanyaan seputar Open Source silakan hubungi penulis melalui email: istanalinux@gmail.com atau sms ke 08572752xxxx

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.